Keajaiban Alam Watu Umpu: Batu Kembar Unik di Manggarai Barat, Flores NTT

-
Foto Watu Umpu. Narto 


Kabupaten Manggarai Barat adalah salah satu kabupaten yang berada di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini dikenal luas karena Taman Nasional Komodo, rumah bagi kadal purba Komodo, dan memiliki alam yang begitu memukau.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa di balik kemegahan Komodo, Manggarai Barat juga menyimpan permata tersembunyi lainnya yang tidak kalah menarik: Watu Umpu di Kecamatan Welak.


 Apa Itu Watu Umpu?

Watu Umpu adalah dua bongkahan batu besar yang terletak di Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat. Yang membuat batu ini unik adalah:

Salah satu batu berbentuk menyerupai wajah manusia, dengan lekukan alami seperti mata, hidung, dan mulut.

Satu batu lainnya memiliki bentuk besar seperti gunung kecil.

Pemandangan bentuk wajah manusia ini bisa terlihat jelas dari Kampung Tontol, Desa Semang.


🌄 Pemandangan dari Puncak Watu Umpu

Watu Umpu bukan hanya menarik karena bentuk batunya yang unik, tetapi juga menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya. Dari atas Watu Umpu, pengunjung bisa menikmati:

Hamparan persawahan hijau yang memanjakan mata.

Perkampungan tradisional di sekitar yang terlihat tenang dan asri.

Lembah dan sawah Lembor yang luas terbentang dari kejauhan.

Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai wisata alam dan petualangan ringan.


🧙‍♂️ Mitos Watu Umpu

Masyarakat sekitar memiliki cerita rakyat yang menarik tentang asal-usul Watu Umpu. Konon, batu ini dulunya berada di Kecamatan Kuwus, dan dipercaya bahwa Watu Umpu adalah adik dari Poco Kuwus, sebuah batu besar lain yang juga dianggap sakral di wilayah Kuwus.

Cerita ini menambah dimensi budaya dan spiritualitas pada keunikan Watu Umpu.


📌 Tips Wisata ke Watu Umpu


Gunakan alas kaki yang nyaman, karena medan menuju Watu Umpu sedikit berbatu dan menanjak.

Datang saat pagi atau sore hari untuk cuaca yang sejuk dan pencahayaan foto terbaik.

Bawa bekal dan air minum, karena lokasi ini masih sangat alami.

Hormati adat dan mitos lokal—sikap sopa

n adalah bagian penting dari pengalaman wisata budaya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permata Tersembunyi di Manggarai Barat: Menjelajahi Air Terjun Cunca Polo

-
  foto : atha bheo chane l Air Terjun Cunca Polo, salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Manggarai Barat dan masih jarang di kujungi oleh wisatawan, Jika sedang berwisata ke Nusa Tenggara Timur Terutama di Kawasan Manggarai Barat Cunca Polo bisa menjadi spot wisata yang anda bisa Kujungi. Air Terjun cunca polo memiliki aliran air yang jernih dan besih, bisa untuk berenang dan aktifitas lainnya air tejun ini dikelilingi tebing batu. Daya Tarik Air Terjun Cunca Polo Air terjun cunca polo memiliki keindahan yang eksotis, berada di Tengah banyak pepohonan dengan udara yang sejuk menyapa para pengunjung yang ingin berwisata. Air terjun cunca Polo memiliki ketinggia kurang lebih 40 meter yang dibagi dalam tiga susunan air terjun sehingga terlihat seperti aliran air pada anak tangga, anda juga bisa berenang diatas ketinggian pada kolam alam yang berada pada ketinggian pada susunan ai terjun yang pertama dan anda bisa merasakan sensasi tersendiri. Air Terjun Cunca Polo memiliki tig...
Read more »

Pantai Mberenang: Permata Tersembunyi di Jalur Wisata Labuan Bajo – Wae Rebo

-
  Labuan Bajo sudah dikenal luas sebagai destinasi wisata super premium yang menyuguhkan keindahan alam memukau, serta berbagai spot menarik yang selalu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, keindahan Manggarai Barat tidak hanya berhenti di Labuan Bajo. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus berinovasi dengan menghadirkan destinasi baru yang tak kalah mempesona. Salah satunya adalah Pantai Mberenang, sebuah surga bahari yang terletak di Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Nusa Tenggara Timur. Lokasi Strategis dan Mudah Diaksesa Pantai Mberenang berjarak sekitar 82 km atau sekitar 2,5 jam perjalanan dari pusat kota Labuan Bajo. Letaknya sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama, hanya 50 meter dari jalur menuju kawasan wisata Wae Rebo yang sudah mendunia. Ini membuat Pantai Mberenang menjadi destinasi singgah yang tepat bagi para wisatawan yang hendak menjelajah lebih jauh ke pedalaman Manggarai. Pesona Alam yang Mengagumkan Pantai ini memiliki ...
Read more »

Gerak Cepat, Polisi Berhasil Mengungkap Kasus Kematian Saudari SME di Desa Nggilat

-
Foto Humas polres Mabar  Labuan Bajo, Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat telah mengungkap penyebab kematian saudari SME (22) yang terjadi di Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (03/10/2024) lalu. Pengungkapan ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Wakapolres Mabar, Kompol Roberth M. Bolle didampingi Kasat Reskrim, AKP Lufthi Darmawan Aditya, S.T.K., S.I.K., M.H., Kamis (24/10/2024) siang. Menurut hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda NTT pada Selasa (15/10/2024) lalu, kematian SME (22) disebabkan oleh tertutupnya saluran pernapasan yang mengakibatkan mati lemas. "Hasil autopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian korban adalah tertutupnya saluran pernapasan hingga mati lemas," ungkap Kompol Roberth. Selain itu, hasil visum et repertum (VER) dari RSUD Pratama Komodo pada Jumat (04/10/2024) lalu menunjukkan adanya luka-luka pada beberapa bagian tubuh korban, termasuk leher...
Read more »

Tragedi KM Barcelona V: Kronologi Kebakaran, Korban, dan Aksi Heroik Penyelamatan

-
Detik-detik penumpang KM Barcelona V terjun ke laut saat kapal terbakar di perairan Talaud, Minggu, 20 Juli 2025. (Sumber: tangkapan layar video live) Sulawesi Utara, 20 Juli 2025 – Sebuah tragedi memilukan terjadi di perairan antara Kepulauan Talaud dan Minahasa Utara. Kapal penumpang KM Barcelona V, yang berlayar dari Melonguane, Talaud menuju Manado, mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 12.00 WITA saat melintasi perairan Pulau Talise. Kronologi Kejadian Kebakaran diduga bermula dari kamar nomor 33 yang terletak di bagian atas kapal. Api dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal, menimbulkan kepanikan hebat di antara para penumpang. Banyak penumpang yang saat itu sedang tidur siang atau makan siang, langsung bangun dan menyelamatkan diri. Kapal ini membawa sekitar 280 penumpang, termasuk pasien rujukan, ibu hamil, serta anak-anak. Ketika api mulai membesar, hampir seluruh penumpang terpaksa melompat ke laut menggunakan jaket pelampung. Beberapa dari mereka berenang selama lebih d...
Read more »

Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80: Simbol Perlawanan, Kritik Sosial, dan Polemik Nasionalisme

-
  Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, jagat media sosial di Indonesia diramaikan oleh sebuah gerakan yang mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengibarkan bendera One Piece—bendera bajak laut fiktif dari serial anime asal Jepang—sebagai bentuk protes terhadap situasi sosial-politik tanah air. Gerakan ini tidak hanya memicu diskusi luas, tapi juga polemik tentang nasionalisme, kebebasan berekspresi, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Read more »