Beranda › Wonderful Indonesia Awards 2025: Apresiasi untuk Insan Pariwisata Menuju Indonesia Berdaya Saing Global

Wonderful Indonesia Awards 2025: Apresiasi untuk Insan Pariwisata Menuju Indonesia Berdaya Saing Global

-


September 2025 – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia resmi meluncurkan Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025, sebuah ajang penghargaan bergengsi yang menjadi wadah apresiasi bagi para pelaku, pengelola, dan pemangku kepentingan pariwisata di tanah air. Kick-off WIA 2025 diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus 2025 dan dihadiri oleh 38 gubernur atau perwakilan, 514 bupati/walikota, serta para mitra strategis pariwisata dari seluruh penjuru Indonesia.

Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan ekonomi, peningkatan daya saing, dan penguatan identitas bangsa di kancah global.

Apa Itu Wonderful Indonesia Awards (WIA)?

Wonderful Indonesia Awards merupakan ajang apresiasi yang dirancang untuk memberikan penghargaan kepada individu, kelompok, maupun institusi yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pariwisata nasional.

Menurut keterangan resmi Kementerian Pariwisata, WIA tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga pemicu lahirnya praktik baik (best practices) dalam tata kelola pariwisata. Melalui ajang ini, setiap pemangku kepentingan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta membangun kolaborasi lintas sektor.

“Setiap penghargaan kita harapkan menjadi pemicu tindakan nyata yaitu desa wisata yang lebih tertata, atraksi yang bertanggung jawab, hotel dan homestay yang ramah lingkungan, toilet bersih sebagai tolok ukur layanan, serta industri event yang kreatif dan berstandar internasional,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya.

Lebih dari Sekadar Penghargaan

WIA 2025 mengusung semangat baru dalam pariwisata Indonesia. Tidak hanya memberikan trofi atau pengakuan, ajang ini menjadi sarana untuk meneguhkan arah pembangunan pariwisata nasional yang berkelanjutan.

Tiga prinsip utama yang ditekankan dalam penyelenggaraan WIA 2025 adalah:

  1. Kualitas – setiap destinasi, atraksi, maupun layanan pariwisata harus mengutamakan standar mutu internasional.
  2. Keberlanjutan – pariwisata tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
  3. Kolaborasi – mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata.

Dengan prinsip ini, WIA diharapkan menjadi pijakan transformasi sektor pariwisata Indonesia agar lebih adaptif terhadap perubahan global, sekaligus meningkatkan citra Wonderful Indonesia di mata dunia.

Aspek Penilaian Wonderful Indonesia Awards 2025

Dalam proses penjurian, terdapat beberapa aspek utama yang menjadi indikator penilaian, antara lain:

  • Kepemimpinan dan kelembagaan dalam mengelola pariwisata.
  • Destinasi dan daya tarik wisata yang mampu mendongkrak industri dan investasi.
  • Peningkatan pendapatan masyarakat melalui pariwisata.
  • Penyelenggaraan event sebagai penggerak ekonomi kreatif.
  • Tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel.

Aspek-aspek ini dipilih karena dinilai dapat mewakili keseluruhan ekosistem pariwisata Indonesia, mulai dari skala lokal hingga internasional.

Sepuluh Kategori Penghargaan WIA 2025

Untuk tahun 2025, Kemenpar menetapkan 10 kategori penghargaan, yang mencakup berbagai aspek pariwisata dari desa wisata, industri perhotelan, hingga event kreatif.

  1. Anugerah Desa Wisata Terbaik
  2. Anugerah Daya Tarik Wisata Terbaik Pengelolaan Swasta
  3. Anugerah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Terbaik
  4. Anugerah Toilet Bersih di Daya Tarik Wisata Dikelola Swasta
  5. Anugerah Green Hotel
  6. Most Inspiring Tourism Leader (Tokoh Inspiratif Pariwisata)
  7. Local Heroes Pariwisata
  8. Key Figure in Event Industry (Tokoh Kunci Industri Event)
  9. Green Event of the Year (Event Ramah Lingkungan)
  10. Most Collaborative Partners Wonderful Indonesia Awards (Mitra Kolaborasi Terbaik)

Setiap kategori mencerminkan komitmen Kemenpar untuk mengapresiasi beragam kontribusi, baik dari sektor formal maupun komunitas akar rumput.

Mekanisme Seleksi dan Penjurian

Pendaftaran WIA 2025 dibuka sejak 15 Agustus hingga 7 September 2025 melalui platform Jadesta (Jejaring Desa Wisata) dan situs resmi Kemenpar.

  • Untuk kategori Desa Wisata, Daya Tarik Wisata Swasta, Pokdarwis, dan Toilet Bersih, pendaftaran dilakukan melalui Dinas Pariwisata di masing-masing wilayah.
  • Untuk kategori Green Hotel, hotel dapat langsung mendaftarkan diri secara online melalui laman resmi Kemenpar.

Tahapan seleksi dilakukan secara berlapis:

  1. Pendaftaran dan pengumpulan data
  2. Verifikasi administrasi oleh Dinas Pariwisata provinsi
  3. Penentuan 10 besar kandidat tiap kategori
  4. Desk evaluation oleh tim juri nasional
  5. Visitasi lapangan untuk menilai kondisi riil
  6. Rapat pleno dewan juri untuk menentukan 3 pemenang utama per kategori

Khusus kategori Green Hotel, pemenang WIA akan otomatis menjadi calon nominator Indonesia pada ajang ASEAN Green Hotel Award 2026, sehingga memberikan kesempatan lebih besar untuk tampil di kancah internasional.

Momentum Kolaborasi Nasional

Kick-off WIA 2025 menjadi momentum penting karena melibatkan lebih dari 500 pemerintah daerah dan ratusan mitra strategis. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, melainkan memerlukan dukungan kolaboratif dari seluruh pihak.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, pelaku industri, komunitas lokal, hingga generasi muda yang aktif berinovasi di bidang ekonomi kreatif.

“Pariwisata adalah wajah bangsa. Jika pariwisata kita maju, maka Indonesia akan semakin dihargai di mata dunia. Wonderful Indonesia Awards adalah langkah konkret untuk meraih cita-cita tersebut,” tegas Menteri Widiyanti.

Harapan dan Dampak yang Diharapkan

Melalui penyelenggaraan Wonderful Indonesia Awards 2025, terdapat beberapa dampak positif yang diharapkan:

  • Meningkatkan kualitas destinasi wisata melalui penerapan standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
  • Mendorong inovasi industri pariwisata, khususnya dalam penyelenggaraan event kreatif berkelas internasional.
  • Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan budaya lokal sebagai aset pariwisata.
  • Menguatkan daya saing Indonesia dalam pasar global melalui brand Wonderful Indonesia.
  • Membangun motivasi bagi pelaku pariwisata untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik.

Menuju Puncak WIA 2025

Acara puncak Wonderful Indonesia Awards 2025 dijadwalkan berlangsung pada November 2025 di Jakarta. Pada saat itulah, para pemenang dari masing-masing kategori akan diumumkan dan diberikan penghargaan secara resmi.

Lebih dari sekadar seremoni, acara ini akan menjadi panggung untuk mempresentasikan wajah baru pariwisata Indonesia yang lebih berkualitas, berkelanjutan, dan kolaboratif.



Wonderful Indonesia Awards 2025 bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan gerakan bersama untuk memajukan pariwisata Indonesia. Dengan mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan kolaborasi, ajang ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi unggulan dunia.

Melalui apresiasi yang tepat, Kemenpar berharap semakin banyak desa wisata yang berkembang, hotel yang ramah lingkungan, event kreatif bertaraf internasional, serta masyarakat lokal yang berdaya. Inilah langkah nyata menuju pariwisata Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Inosentius Samsul: 35 Tahun di DPR Hingga Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

-
Inosentius Samsul  calon hakim Mahkamah Konstitusi Profil Inosentius Samsul, Calon Hakim Mahkamah Konstitusi dari DPR Nama Inosentius Samsul tengah menjadi perhatian publik setelah resmi disetujui Komisi III DPR RI sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) usulan DPR. Ia akan menggantikan Arief Hidayat, hakim konstitusi yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2026. Proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dirinya digelar di ruang rapat Komisi III DPR RI pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dari hasil rapat pleno, Komisi III DPR sepakat mengusulkan Inosentius Samsul sebagai calon tunggal hakim MK dari DPR. Keputusan tersebut akan segera dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan secara resmi. Dukungan penuh anggota Komisi III menunjukkan bahwa sosok Inosentius dinilai layak mengemban amanah baru sebagai penjaga konstitusi. Visi dan Misi Inosentius Samsul Dalam penyampaiannya di hadapan anggota DPR, Inosentius menegaskan bahwa dirinya ingin memastik...
Read more »

Permata Tersembunyi di Manggarai Barat: Menjelajahi Air Terjun Cunca Polo

-
  foto : atha bheo chane l Air Terjun Cunca Polo, salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Manggarai Barat dan masih jarang di kujungi oleh wisatawan, Jika sedang berwisata ke Nusa Tenggara Timur Terutama di Kawasan Manggarai Barat Cunca Polo bisa menjadi spot wisata yang anda bisa Kujungi. Air Terjun cunca polo memiliki aliran air yang jernih dan besih, bisa untuk berenang dan aktifitas lainnya air tejun ini dikelilingi tebing batu. Daya Tarik Air Terjun Cunca Polo Air terjun cunca polo memiliki keindahan yang eksotis, berada di Tengah banyak pepohonan dengan udara yang sejuk menyapa para pengunjung yang ingin berwisata. Air terjun cunca Polo memiliki ketinggia kurang lebih 40 meter yang dibagi dalam tiga susunan air terjun sehingga terlihat seperti aliran air pada anak tangga, anda juga bisa berenang diatas ketinggian pada kolam alam yang berada pada ketinggian pada susunan ai terjun yang pertama dan anda bisa merasakan sensasi tersendiri. Air Terjun Cunca Polo memiliki tig...
Read more »

Pink Beach NTT Dinobatkan Sebagai Pantai Terindah di Dunia 2025

-
Pink Beach  Pantai Merah Muda atau Pink Beach yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia tahun 2025. Pengakuan bergengsi ini diberikan oleh perusahaan perjalanan wisata asal Britania Raya, Explore Worldwide , dan dilansir oleh majalah Forbes pada Jumat (15/8/2025). Keindahan Pink Beach sukses menempatkan Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur, sebagai salah satu pusat destinasi wisata bahari kelas dunia. Pink Beach berhasil menempati posisi pertama dari daftar 13 pantai paling indah di dunia versi 2025. Posisi kedua ditempati oleh Le Morne di Mauritius, disusul Boulders Beach di Afrika Selatan pada urutan ketiga. Masuknya Pink Beach di peringkat pertama menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat kompetisi ini diikuti destinasi pantai dari berbagai belahan dunia dengan pesona unik masing-masing. Pesona Pasir Merah Muda yang Langka Keunikan Pink Beach terletak pada hampara...
Read more »

Pantai Mberenang: Permata Tersembunyi di Jalur Wisata Labuan Bajo – Wae Rebo

-
  Labuan Bajo sudah dikenal luas sebagai destinasi wisata super premium yang menyuguhkan keindahan alam memukau, serta berbagai spot menarik yang selalu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, keindahan Manggarai Barat tidak hanya berhenti di Labuan Bajo. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus berinovasi dengan menghadirkan destinasi baru yang tak kalah mempesona. Salah satunya adalah Pantai Mberenang, sebuah surga bahari yang terletak di Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Nusa Tenggara Timur. Lokasi Strategis dan Mudah Diaksesa Pantai Mberenang berjarak sekitar 82 km atau sekitar 2,5 jam perjalanan dari pusat kota Labuan Bajo. Letaknya sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama, hanya 50 meter dari jalur menuju kawasan wisata Wae Rebo yang sudah mendunia. Ini membuat Pantai Mberenang menjadi destinasi singgah yang tepat bagi para wisatawan yang hendak menjelajah lebih jauh ke pedalaman Manggarai. Pesona Alam yang Mengagumkan Pantai ini memiliki ...
Read more »

Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80: Simbol Perlawanan, Kritik Sosial, dan Polemik Nasionalisme

-
  Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, jagat media sosial di Indonesia diramaikan oleh sebuah gerakan yang mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengibarkan bendera One Piece—bendera bajak laut fiktif dari serial anime asal Jepang—sebagai bentuk protes terhadap situasi sosial-politik tanah air. Gerakan ini tidak hanya memicu diskusi luas, tapi juga polemik tentang nasionalisme, kebebasan berekspresi, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Read more »