Bulan Maria: Devosi Penuh Kasih Umat Katolik di KBG Dunta

Foto : RJ- Pembersihan Lingkungan 

Dalam Gereja Katolik, bulan Mei memiliki makna yang sangat istimewa. Bulan ini secara khusus didedikasikan untuk menghormati Bunda Maria, ibu Yesus dan ibu seluruh umat Kristiani. Tradisi devosi kepada Maria telah berlangsung sejak abad ke-13 dan terus dijalankan dengan penuh kasih hingga hari ini, sejalan dengan ketentuan kalender liturgi Gereja.


Paus Paulus VI dalam ensikliknya menyebutkan bahwa bulan Mei adalah "kesempatan emas sebagai wujud penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga. Sepanjang bulan ini, umat Kristen, baik di gereja maupun secara pribadi di rumah, mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Bunda Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita… dalam waktu." (Bulan Mei, 1).


Secara teologis, Gereja menghubungkan Maria sebagai pembaharuan dari Hawa, perempuan pertama dalam Kitab Kejadian yang disebut sebagai "ibu semua yang hidup" (Kej. 3:20). Dalam Perjanjian Baru, peran ini dilanjutkan oleh Maria, yang dipilih Allah untuk mengandung, melahirkan, dan membesarkan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Ketaatan Maria kepada kehendak Allah menjadikannya teladan iman dan kasih sejati bagi seluruh umat Kristiani.


Di KBG Dunta, Paroki Datak, Keuskupan Labuan Bajo, tradisi bulan Maria ini dijalankan dengan semangat yang hidup dan penuh kebersamaan. Sepanjang bulan Mei, umat KBG Dunta mengadakan doa bersama secara bergilir di tiap rumah pada malam hari. Kebiasaan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarumat, tetapi juga memperdalam iman dan cinta mereka kepada Bunda Maria.

Foto : Nm - Doa Bersama 

Menjelang penutupan bulan Maria, tepatnya pada 30 Mei 2025, umat KBG Dunta melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembersihan lingkungan bersama. Kegiatan ini merupakan buah dari kesepakatan umat sebagai wujud nyata penghormatan kepada Bunda Maria, ibu rohani yang menjadi teladan dalam kehidupan beriman. Selain itu, bakti sosial ini juga bertujuan untuk membangun semangat gotong royong, memperkuat kebersamaan antarjemaat, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.


Dengan semangat devosi kepada Maria, umat Katolik KBG Dunta menunjukkan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria bukan hanya dilakukan lewat doa, tetapi juga melalui tindakan nyata yang mencerminkan kasih, persatuan, dan tanggung jawab bersama. Semoga semangat ini terus hidup dan menginspirasi umat di mana pun berada.


Vidio Doa Bersama 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permata Tersembunyi di Manggarai Barat: Menjelajahi Air Terjun Cunca Polo

Pantai Mberenang: Permata Tersembunyi di Jalur Wisata Labuan Bajo – Wae Rebo

Gerak Cepat, Polisi Berhasil Mengungkap Kasus Kematian Saudari SME di Desa Nggilat

Tragedi KM Barcelona V: Kronologi Kebakaran, Korban, dan Aksi Heroik Penyelamatan

Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80: Simbol Perlawanan, Kritik Sosial, dan Polemik Nasionalisme