Propam Polres Manggarai Barat Sosialisasikan Barcode Pengaduan Pelanggaran Anggota Polri
Propam Polres Manggarai Barat Dorong Layanan Digitalisasi Pengaduan
Labuan Bajo, NTT — Dalam rangka memperkuat transparansi dan mempercepat penanganan laporan masyarakat, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Manggarai Barat memperkenalkan inovasi baru berupa barcode pengaduan pelanggaran anggota Polri.
Seperti diberitakan oleh Tribratanews Manggarai Barat, kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Kamis (16/10/2025) di Labuan Bajo dan dipimpin langsung oleh IPDA Risbel Pandiangan, S.I.P., Kasi Propam Polres Manggarai Barat.
“Kami turun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan bahwa laporan pelanggaran kini bisa dilakukan secara cepat dan mudah melalui barcode pengaduan,” jelas IPDA Risbel, dikutip dari Tribratanews Manggarai Barat.
Cara Kerja Barcode Pengaduan
Layanan ini dirancang untuk memudahkan masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran tanpa harus datang ke kantor Propam.
Cukup dengan memindai barcode yang disediakan, pelapor akan diarahkan ke formulir digital berisi data identitas, kronologi kejadian, dan bukti pendukung seperti foto atau video.
“Dengan sistem digital ini, pelapor cukup gunakan ponsel untuk mengirim laporan. Kami pastikan data aman dan rahasia,” tambah IPDA Risbel.
Dukungan dari Propam Polri Pusat
“Melalui Dumas Presisi, masyarakat kini punya saluran cepat dan transparan untuk melapor. Kami tangani laporan dengan profesional,” tulis keterangan resmi Propam Polri Pusat.
Perlindungan Identitas dan Transparansi
Propam Polres Manggarai Barat menegaskan bahwa semua laporan masyarakat akan dijaga kerahasiaannya. Identitas pelapor tidak akan dipublikasikan, dan laporan diverifikasi untuk memastikan validitas data sebelum diteruskan ke satuan terkait.
Langkah ini sejalan dengan visi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) untuk membangun kepolisian yang bersih, humanis, dan akuntabel.
Reformasi Menuju Polri Modern
Penerapan barcode pengaduan Propam di Manggarai Barat menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengawasan dan pelayanan publik.
Dengan sistem digital yang terintegrasi, masyarakat kini bisa melapor lebih cepat, mudah, dan tanpa batasan waktu atau tempat.
“Inovasi ini mempercepat akses pengawasan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tutup IPDA Risbel.
Langkah Propam Polres Manggarai Barat dalam mensosialisasikan barcode pengaduan anggota Polri adalah tonggak penting menuju Polri yang lebih terbuka dan bertanggung jawab.
Dengan dukungan Propam Polri Pusat, sistem ini diharapkan menjadi contoh penerapan layanan publik digital yang efisien dan berkeadilan di seluruh Indonesia.

Komentar
Posting Komentar